Kamis, 26 November 2009

KUMPULAN PUISI


KEMBANG PERAWAN

Ketika surya menampakkan cahayanya
Ku gapai hariterangku
Menanti sebuah cerita
Yang pasti akan terjadi di diriku

Kini ku mulai mengerti artinya cinta
Walau senda tawa
Namun hatiku mulai merasa
Bila dekat lelaki aku pun malu

Akulah kembang perawan
Ingin mulai merasa
Perasaan yang pasti
Milik semua insan

Aku mulai jatuh cinta
Papa biarlah aku
Menikmati semua anugerah
Di hidupku


KALAU ADA (PERAWAN DESA MENANTI SENJA)

Kalau ada hitam yang lebih kelam
Dari bola matamu, ucapkanlah…
Kalau ada merah yang lebih menyala
Dari denyut jantungmu, cetuskanlah…

Jika ada mimpi yang kau
Genapkan merona, terangkanlah…
Mengapa kau menggoda sukma sepiku…
Menghipnotis keresahanku selalu

Adakah rindu
Yang lebih mawar dari
Senyum rembulan
Di bibirmu ?

Mengapa kau bentangkan ingatan maya
Tentang anak kelana
Yang berlari telanjang kaki

Rumputan ungu dan ilalang
Berkibar manis menggigiti
Ujung rok perawan desa
Menanti senja

ROMANSA SETANGKAI BUNGA

Sempurnakan jerit setangkai bunga
Agar mimpi jangan gelisah
Waktu pagi dibasuh tangisan kecil

Tapi aku tak ingin siapa pu
Mengusik ujung kelopaknya
Sebab setiap tetes embun

Adalah suara rintihan riwayat
Kerinduan
Tak perlu jambangan

Sebab akulah jambangan setiap rintihan
Tuhan kutaruh keyakinan
Jangan kau sembunyikan dibalik angan- angan


ADAKAH KEINDAHAN CINTA

Apakah selamanya aku takkan pernah dapat tuliskan kata indah
Karena keindahan itu selalu menjauh
Haruskah setiap kata yang meluncur adalah kepedihan
Haruskah setiap kata adalah air mata yang mongering

Atau peluh yag terus bercucuran bersama gelap dan sepi
Apakah selamanya aku takkan dapat ucapkan kata indah
Karena entahlah…….



INILAH DIRIKU

Aku seperti ini
Jika mau ambillah
Jika tidak…
Terserah

Asal Tuhan tidak murka
Akupun bahagia
Aku ini seperti ini
Perubahan dalamku

Akan menghilangkanku
Terserah…

Aku telah mengerti diriku
Aku mengerti Tuhanku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar