Senin, 30 November 2009

Swiss Larang Menara Masjid Baru


VIVAnews – Proposal mengenai larangan pembangunan menara masjid di Swiss disetujui oleh mayoritas penduduk Swiss melalui referendum, Minggu 29 November 2009.
Hasil referendum ini, 57,5 persen pemungut suara menyetujui larangan tersebut. Hanya empat provinsi dari 26 provinsi yang menolak propoal tersebut.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, usulan larangan pembangunan menara masjid itu diusung oleh Partai Rakyat Swiss (SVP), partai terbesar di parlemen, dengan alasan menara masjid adalah tanda Islamisasi. Pemerintah Swiss menentang larangan tersebut karena khawatir citra Swiss akan rusak, terutama di dunia muslim.

Namun, sekretaris jenderal SVP, Martin Baltisser, mengatakan bahwa pemungutan suara yang digelar merupakan pengambilan suara untuk menentang pembangunan menara yang merupakan simpol kekuatan Islam. Koresponden BBC di Bern mengatakan, hasil mengejutkan itu merupakan berita buruk bagi pemerintah Swiss yang takut akan terjadi huru-hara di antara komunitas muslim.

Pemberi dukungan tidak mempedulikan saran pemerintah karena bila mereka mendukung pemerintah dengan mengizinkan pembangunan menara, maka jumlah imigran, dan seiring dengan itu jumlah pemeluk Islam akan meningkat.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Swiss menerima keputusan tersebut. “Dewan Federal (pemerintah) menghormati keputusan ini. Konsekuensinya, pembangunan menara-menara baru di Swiss tidak lagi diizinkan.” Menteri Kehakiman Swiss, Eveline Widmer-Schlumpf, akan meyakinkan umat muslim di Swiss bahwa keputusan itu bukanlah sebuah penolakan atas komunitas muslim, agama, ataupun budaya mereka.

Sekitar 400.000 warga muslim tinggal di Swiss. Sejauh ini Swiss hanya memiliki empat menara masjid. Setelah Kristen, Islam adalah agama yang paling menyebar di Swiss tetapi keberadaannya relatif tersembunyi. Ada ruang-ruang beribadah tidak resmi bagi umat muslim di sana. Pengajuan aplikasi untuk mendirikan menara-menara baru hampir selalu ditolak.

Kamis, 26 November 2009

KUMPULAN PUISI


KEMBANG PERAWAN

Ketika surya menampakkan cahayanya
Ku gapai hariterangku
Menanti sebuah cerita
Yang pasti akan terjadi di diriku

Kini ku mulai mengerti artinya cinta
Walau senda tawa
Namun hatiku mulai merasa
Bila dekat lelaki aku pun malu

Akulah kembang perawan
Ingin mulai merasa
Perasaan yang pasti
Milik semua insan

Aku mulai jatuh cinta
Papa biarlah aku
Menikmati semua anugerah
Di hidupku


KALAU ADA (PERAWAN DESA MENANTI SENJA)

Kalau ada hitam yang lebih kelam
Dari bola matamu, ucapkanlah…
Kalau ada merah yang lebih menyala
Dari denyut jantungmu, cetuskanlah…

Jika ada mimpi yang kau
Genapkan merona, terangkanlah…
Mengapa kau menggoda sukma sepiku…
Menghipnotis keresahanku selalu

Adakah rindu
Yang lebih mawar dari
Senyum rembulan
Di bibirmu ?

Mengapa kau bentangkan ingatan maya
Tentang anak kelana
Yang berlari telanjang kaki

Rumputan ungu dan ilalang
Berkibar manis menggigiti
Ujung rok perawan desa
Menanti senja

ROMANSA SETANGKAI BUNGA

Sempurnakan jerit setangkai bunga
Agar mimpi jangan gelisah
Waktu pagi dibasuh tangisan kecil

Tapi aku tak ingin siapa pu
Mengusik ujung kelopaknya
Sebab setiap tetes embun

Adalah suara rintihan riwayat
Kerinduan
Tak perlu jambangan

Sebab akulah jambangan setiap rintihan
Tuhan kutaruh keyakinan
Jangan kau sembunyikan dibalik angan- angan


ADAKAH KEINDAHAN CINTA

Apakah selamanya aku takkan pernah dapat tuliskan kata indah
Karena keindahan itu selalu menjauh
Haruskah setiap kata yang meluncur adalah kepedihan
Haruskah setiap kata adalah air mata yang mongering

Atau peluh yag terus bercucuran bersama gelap dan sepi
Apakah selamanya aku takkan dapat ucapkan kata indah
Karena entahlah…….



INILAH DIRIKU

Aku seperti ini
Jika mau ambillah
Jika tidak…
Terserah

Asal Tuhan tidak murka
Akupun bahagia
Aku ini seperti ini
Perubahan dalamku

Akan menghilangkanku
Terserah…

Aku telah mengerti diriku
Aku mengerti Tuhanku


Meraih Kesuksesan Hidup Dengan Kesabaran



Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi orang yang melangkah tanpa tergesa-gesa dan tidak ada penghargaan yang tidak dapat diraih bagi orang yang mempersiapkan diri untuk mendapatkannya dengan kesabaran. (Bruyere).

Dalam hidup ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu.

Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, “Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan”.

Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.

Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku Anda, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan oleh mereka dalam meraih sukses.

  1. Mau mengambil risiko.

Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

  1. Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia.

Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

  1. Menikmati apa yang sedang mereka lakukan.

Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.

  1. Menjadi pelajar seumur hidup.

Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

  1. Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan.

Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

  1. Memotivasi diri sendiri.

Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

  1. Tidak bekerja setengah-setengah.

Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha. Anda ingin sukses? Maka, tanamkanlah dalam diri Anda nilai-nilai kesabaran dan lakukan kiat-kiat tersebut sebagai realisasi kesabaran Anda.

Sabtu, 21 November 2009

MUTIARA CINTA


"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)


"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)


"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)


"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)



"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)



"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)


"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)


"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

SYUKUR

Syukur, suatu kata yang sangat berbobot dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah telah menjamin dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut. Sudahkan Anda bersyukur? Sudahkah Anda merasakan tambahan nikmat atas syukur Anda?

Apakah Anda ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar lagi? Lupakan mengeluh, mulailah perbanyak syukur.
Ada dua manfaat besar dari bersyukur. Kedua manfaat ini akan mengubah hidup kita jika kita mendapatkannya.

1. Pahala dari Allah. Jelas, bersyukur adalah perintah Allah, kita akan mendapatkan pahala jika kita bersyukur dengan ikhlas.

2. Menciptakan Feeling Good. Dengan bersyukur akan membuat kita lebih bahagia. Perasaan kita menjadi lebih enak dan nyaman dengan bersyukur. Bagaimana tidak, pikiran kita akan fokus pada berbagai kebaikan yang kita terima.

Lalu apa manfaat Feeling Good?
Jika Anda yang percaya dengan Hukum Daya Tarik (law of attraction), feeling good akan meningkatkan kekuatan Anda menarik apa yang Anda inginkan. Kekuatan hukum ini akan sebanding dengan keyakinan dan perasaan positif. Sementara semakin banyak kita bersyukur, akan semakin banyak perasaan positif pada diri kita.

Motivasi akan muncul dari kondisi emosi yang positif. Sementara bersyukur akan menciptakan emosi yang positif karena kita fokus apda hal-hal yang positif. Semakin banyak Anda bersyukur akan semakin besar motivasi yang Anda miliki.

Bersyukur akan membentuk pola pikir sukses. Pola pikir sukses adalah keyakinan dalam mendapatkan. Saat kita bersyukur, maka pikiran kita secara tidak sadar diberikan suatu “pola” mendapatkan, sehingga akan terbentuk pola sukses.

Dengan melihat ketiga manfaat dari feeling good, kita bisa menyimpulkan bahwa feeling good adalah mungkin menjadi salah satu cara Allah memberikan nikmat tambahan kepada kita. Jika orang baru ribut dengan manfaat syukur pada kahir-akhir ini, Al Quran sudah 14 abad yang lalu. Sungguh suatu nikmat Allah yang diberikan kepada kita, sayang jika kita mengabaikannya.

Setinggi apa pun Anda menjadi hamba yang bersyukur, Anda masih tetap perlu meningkatkan syukur Anda. Jika Anda baru bersyukur saat menambatkan nikmat berupa materi, ini adalah baru tahap awal menjadi hamba yang pandai bersyukur.


Untuk meningkatkan rasa bersyukur, kita harus lebih jeli dan peka terhadap berbagai nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kurangnya kepekaan terhadap nikmat Allah akan mengurangi syukur kita, sebab kita merasa tidak ada yang perlu disyukuri lagi. Meningkatkan kepekaan bisa dilakukan dengan melakukan perenungan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita sehari-hari. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk merenungkan nikmat setiap harinya.



Setiap saat, kita mendapatkan nikmat baru. Satu detik waktu berlalu berarti kita mendapatkan nikmat hidup selama satu detik. Nafas kita, penglihatan kita, penciuman kita, detak jantung kita dan sebagainya yang tidak mungkin disebutkan disini.


Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, baik kejadian pad diri sendiri maupun orang lain. Sementara setiap saat selalu ada kejadian, berarti selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Sementara hikmah adalah suatu nikmat. Syukurilah.


Sudahkah kita bersyukur hari ini?

Jumat, 20 November 2009

KELUARGA BAHAGIA 3


Disadari atau tidak, dasar sebagian besar orang berumah tangga adalah untuk menyempurnakan agamanya. Hal inilah yang perlu diwanti – wanti, dicermati terus guna membangun sebuah rumah tangga yang bahagia. Rasulullah SAW bersabda, “Ketika seorang hamba menikah, maka sungguh ia telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah pada separo sisanya.” (Rowahu al-Baihaqi)

Sebagai start awal dan dasar tindakan, maka ke depannya harus dipahami terus dan dilestarikan, jika dalam perjalanan biduk rumah tangganya melenceng atau keluar jalur dari tujuan utamanya: untuk menyempurnakan agama. Bagi pasutri yang tidak meletakkan niat menyempurnakan agama ini sebagai hal yang utama dan number one, maka sebaiknya harus segera dikoreksi. Taruhlah hal ini sebagai prioritas utama. Sebab kesempurnaan agama yang dimaksud bukanlah kesempurnaan agama satu pihak saja. Kesempurnaan agama suami thok atau kesempurnaan agama istri thok. Melainkan kesempurnaan agama bagi kedua belah pihak, baik suami maupun istri. Jadi, kalau yang merasa diuntungkan hanya sebelah pihak saja berarti kurang sempurna. Harus dua – duanya. Ya, baik dari suami maupun istri. Dan keadaan saling menguntungkan inilah maksud adanya janji pertolongan Allah karenanya. Dari Abu Huroiroh ra. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga manusia yang Allah pasti menolong mereka, yaitu mujahid di jalan Allah, budak yang berniat melunasi pembebasannya, dan orang yang menikah karena ingin terjaga.” (Rowahu at-Tirmidzi, ia berkata ini hadits hasan shohih).
Karena dasar menyempurnakan agama itu bersifat universal, multi aspek, maka ia tidak menafikan adanya pilihan – pilihan lain dalam memilih calon pasangan. Boleh pilih yang cantik rupawan, boleh memilih yang model kebarat – baratan, boleh yang kriting, dsb asal suka dan agamanya oke punya. Juga boleh memilih yang kaya, bisnisman, enterpreneur, dsb yang penting punya agama yang paten. Boleh juga memilih yang ningrat, berpangkat, dsb asal tetap ditunjang agama yang baik. Atau bahkan gabungan dari ketiganya cantik, kaya dan ningrat dengan kualitas pemahaman agama yang akuntabel. Orang jawa bilang bobot, bibit, bebet. Namun pilihan – pilihan itu ada konsekuensi dan problematikanya, sehingga Nabi SAW memberikan password agar dalam mengusung niat berumah tangga atas dasar agama. Sebab ia mencukupi, mampu mewadahi dan melintasi batas ketiga unsur lainnya.

Dari Abu Huroiroh ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya, raihlah/carilah yang taat beragama, niscaya kamu beruntung.” (Rowahu al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i dan Ibnu Majah).

Pada dasarnya kecantikan, kedudukan dan kekayaan bersifat lahiriah semata. Sedangkan ketaatan beragama bersifat lahir dan batin. Berasal dari kepahaman hati dan tampak dalam amalan. Kepahaman membungkus setiap sifat dan gerak – gerik dalam keseharian. Singkatnya dengan mempunyai kepahaman agama yang baik, seperti bertindak di saat yang tepat, tempat yang tepat dan sasaran yang tepat. Jadi tidak pernah meleset. Oleh karena itu, sunguh sangat berharga mempunyai pasangan yang taat beragama. Dari Anas ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang dikaruniai Allah istri yang sholihat, maka sungguh Allah telah menolongnya atas separo agamanya, maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam separo yang lainnya.” (Rowahu ath – Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath dan al –Hakim)

Maka, ketika pergi ke peraduan, saya sering mengingatkan istri akan tujuan berumah tangga yang sedang kami bina. Ia tidak bertujuan mencari kedudukan, juga bukan kepangkatan dan juga bukan untuk memproduksi kekayaan dan kecantikan, melainkan ingin mencari surga selamat dari neraka. Hal itu tertulis jelas di dalam Surat Lamaran yang dulu pertama kali saya buat kukirim kepadanya. Dan eloknya, istri saya masih menyimpannya dengan rapi di dalam document file miliknya. Ketika kutanya kenapa? Dia menjawab, “Untuk mengingatkan kelak kalau kita lupa.” Karenanya di akhir dialog sering saya mensyukurinya – jazaakillaahu khoiro – mau menjadi istri saya. Dan hadiah tak terduga pun selalu hadir setelahnya. Tahu kan?

Oleh:Ustadz.Fahmi (www.ldii.or.id)

Rabu, 18 November 2009

MUBALLIGH, MOTOR DAN CINTANYA


Assalamu alaikum Wr Wb




Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi seorang suami ketika melihat isterinya tersenyum.


Suami yang baik, tentu akan berusaha dengan sekuat tenaga asalkan bisa membuat senang hati isterinya, membuat isterinya tersenyum. Tetapi, bagaimana jika permintaan isteri terlampau sulit untuk dipenuhi. Jawabnya, yang penting berusaha dulu, diawali dengan sebuah niat.




Kemudian pelan-pelan berusaha mewujudkan permintaan sang isteri. Seperti kejadian yang dialami oleh seorang mubaligh. Suatu hari istrinya meminta ini..“Aku pingin dibonceng pake motor oleh bapak”. Begitu permintaan isterinya. Bagi suami yang mahir dan punya kendaraan bermotor sendiri, tentu mewujudkan hal itu mudah saja. Tak jadi soal. Tapi bagaimana jika suami tak punya motor dan belum bisa juga mengendarai sepeda motor.




Sungguh, sebuah tantangan yang berat, permintaan itu tak mudah untuk segera terwujudkan. Sang mubaligh sadar betul atas kekurangan dirinya, (dia datang dari pedalaman Sulawesi, melihat kendaraan bermotorpun setelah usia belasan tahun), tentunya tidak mudah memenuhi dalam waktu dekat, memenuhi permintaan istrinya. Tetapi dalam diam, betekad kuat agar bisa memiliki motor dan membocengkan isterinya.




Sungguh, sebuah romantika tersendiri ketika impian itu benar-benar terwujudkan. Bagi para suami, memahami perasaan dan kemauan isteri itu penting sekali. Seperti pada kasus sang mubaligh tadi. Sebenarnya, permintaan sang isteri tidak langsung diutarakan kepada suaminya. Permintaan itu muncul ketika sang isteri mengikuti acara “Keluarga Bahagia”, saat mengikuti acara itu, sang pembawa acara menyuruh peserta untuk menuliskan impian-impiannya.




Banyak di antara ibu-ibu yang ingin punya rumah sendiri yang besar, tidak ngontrak lagi ingin suaminya punya penghasilan tetap dan lain-lain. Tapi, isteri sang mubaligh, mintanya itu tadi “dibonceng motor”.Kebetulan,permintaan istri mubaligh itu dibaca sang mubaligh. Agak aneh, tapi itulah yang terjadi.Bagi para suami, memahami perasaan dan kemauan isteri itu penting sekali.Diam-diam dikumpulkanlah uang. Mulai dari jerih payahnya berjualan majalah, mengajar, sampai membantu pekerjaan kasarpun dikerjakan, asal terkumpul uang dan demi menyenangkan istri tercinta. Harapannya hanya satu, bisa membeli sebuah motor.




Selang beberapa waktu, ternyata kerja kerasnya tak sia-sia, pada akhirnya bisa juga membeli sebuah BMW (Bebek Merah Warnanya)tua... Motor itu menjadi saksi atas ketulusan dan kecintaannya kepada sang isteri. Seseorang yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Namun, masalahnya sekarang, bagaimana cara mengendarainya..? Wah.., sang mubaligh masih harus berjuang lagi.




Berlatihlah ia mengendarai sepeda motor. Tentunya dengan tertatih-tatih pula. Hambatan terbesar sang mubaligh adalah, belum bisa belok kanan. Kalau mau belok kiri, lancar-lancar saja, tapi giliran mau belok kanan, susahnya minta ampun. Nah, dari cerita seorang teman, sang mubaligh bisa belok kanan karena terpaksa, karena dikejar anjing yang memaksanya belok kanan. Terang saja, cerita teman itu membuat saya terpingkal-pingkal dan ngakak, mendengarnya, tentunya juga bercampur keharuan yang dalam. Tetapi, jalan itu yang kemudian lambat laun bisa membuatnya lancar naik motor.




Akhirnya harapan sang isteri untuk bisa dibonceng motor suaminya kesampaian juga. Sungguh, tak terbayangkan bagaimana kebahagiaan di dalam hati sang mubaligh karena pada akhirnya bisa memenuhi permintaan isterinya. Jika dulu hanya bisa mengendarai sepeda mini untuk mengantarkan anak-anaknya yang juga sepeda itu dipakai isterinya.




Kini, sang mubaligh bisa bermesraan dengan berboncengan bersama isterinya. Romantis sekali yah....Sebab karena cintalah, Semula yang agaknya susah menjadi mudah Begitulah cinta menemukan bentuknya...Nah, bagi para suami, sebagai penghormatan kepada isteri, sesekali berikanlah kado cinta untuk sang isteri.




Apapun bentuknya, agar bunga-bunga cinta kembali mekar melalui senyum manisnya. Jika belum bisa melakukannya, berniat dan berusahalah. Jika belum juga bisa, sekedar SMS pun bisa sungguh bermakna, ucapkanlah “Aku Cinta Kamu” pada isteri. Terlihat gombal tapi perlu. Jika sudah begitu, serasa dunia milik berdua yang lainnya ngontrak...


Hmmm Cinta Berjuta rasanya......




Wassalamu alaikum Wr Wb.




By. Tito Irawan (Jokam Community)